Aneka Ragam Makalah

Makalah Penyakit Jantung Sianotik



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !. kalau sempat sumbang tulisannya ya !
Makalah Penyakit Jantung Sianotik (Tetralogi Fallot)
Editor: Ibrahim Lubis, M.Pd.I

BAB I
PENDAHULUAN
Tetralogi fallot (TF) adalah penyakit jantung sianotik yang umum dan banyak ditemukan, jenis penyakit tetralogi fallot menempati urutan ke-4 penyakit jantung bawaan pada anak setelah defek septum ventrikel, defek septum atrium dan duktus arteriosus persisten, atau lebih kurang 10-15 % dari seluruh penyakit jantung bawaan. Adapun diantara penyakit jantung bawaan sianotik Tetralogi fallot merupakan 2/3 nya. Tetralogi fallot merupakan penyakit jantung bawaan yang sering dijumpai dengan tanda adanya sianosis sentral akibat pirau kanan ke kiri. Dari banyaknya kasus kelainan jantung serta bahaya yang ditimbulkan akibat kelainan jantung bawaan ini, maka sebagai seorang perawat dituntut untuk mampu mengenali tanda bahaya dan mampu memberikan asuhan keperawatan yang tepat.

BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Penyakit Jantung Sianotik (Tetralogi Fallot)

A. Pengertian dan Etiologi
Tetralogi fallot (TF) adalah kelainan jantung dengan gangguan sianosis yang ditandai dengan kombinasi 4 hal yang abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Komponen yang paling penting dalam menentukan derajat beratnya penyakit adalah stenosis pulmonal dari sangat ringan sampai berat. Stenosis pulmonal bersifat progresif, makin lama makin berat. Secara Etiologi dapat digambarkan bahwa pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung bawaa tidak diketahui secara pasti. diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen. Faktor–faktor tersebut antara lain :

Faktor endogen
  • Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom
  • Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
  • Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan
Faktor eksogen :
  • Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau suntik,minum obat-obatan tanpa resep dokter, (thalidmide, dextroamphetamine.aminopterin, amethopterin, jamu).
  • Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
  • Pajanan terhadap sinar –X
Para ahli berpendapat bahwa penyebab endogen dan eksogen tersebut jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan. Diperkirakan lebih dari 90% kasus penyebab adaah multifaktor. Apapun sebabnya, pajanan terhadap faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan kedua kehamilan, oleh karena pada minggu ke delapan kehamilan pembentukan jantung janin sudah selesai.

B. Komplikasi
Komplikasi yang terjadi akibat penyakit ini diantaranya adalah:
  1. Trombosis pulmonal
  2. CVA trombosis
  3. Abses otak
  4. Perdarahan
  5. Anemia relatif

C. Pemeriksaan Diagnostik
Untuk tahap pemeriksaan dapat dilakukan dengan 5 tahap, yaitu:

1. Pemeriksaan laboratorium
Ditemukan adanya peningkatan hemoglobin dan hematokrit (Ht) akibat saturasi oksigen yang rendah. Pada umumnya hemoglobin dipertahankan 16-18 gr/dl dan hematokrit antara 50-65 %. Nilai BGA menunjukkan peningkatan tekanan partial karbondioksida (PCO2), penurunan tekanan parsial oksigen (PO2) dan penurunan PH.pasien dengan Hn dan Ht normal atau rendah mungkin menderita defisiensi besi.

2. Radiologis
Sinar X pada thoraks menunjukkan penurunan aliran darah pulmonal, tidak ada pembesaran jantung . gambaran khas jantung tampak apeks jantung terangkat sehingga seperti sepatu.

3. Elektrokardiogram
Pada EKG sumbu QRS hampir selalu berdeviasi ke kanan. Tampak pula hipertrofi ventrikel kanan. Pada anak besar dijumpai P pulmonal

4. Ekokardiografi
Memperlihatkan dilatasi aorta, overriding aorta dengan dilatasi ventrikel kanan,penurunan ukuran arteri pulmonalis dan penurunan aliran darah ke paru-paru

5. Kateterisasi
Diperlukan sebelum tindakan pembedahan untuk mengetahui defek septum ventrikel multiple, mendeteksi kelainan arteri koronari dan mendeteksi stenosis pulmonal perifer. Mendeteksi adanya penurunan saturasi oksigen, peningkatan tekanan ventrikel kanan, dengan tekanan pulmonalis normal atau rendah.

BAB III
PENUTUP
Makalah Penyakit Jantung Sianotik (Tetralogi Fallot)

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas bahwa Tetralogi fallot (TF) merupakan kelainan jantung dengan gangguan sianosis yang ditandai dengan kombinasi 4 hal abnormal meliputi defek septum ventrikel, stenosis pulmonal, overriding aorta, dan hipertrofi ventrikel kanan. Tentu penyakit jenis ini tidak dapat dihindari karena sifat penyakit lebih cenderung kepada bawaan pada anak, namun pencegahan dan diaknosis dini merupakan alangkah antisipasi guna mencegah atau langkah pengobatan secara teratur sehingga penyakit ini dapat sembuh dan setidaknya berangsur pulih.

DAFTAR PUSTAKA
  • Samik Wahab, 1996. Kardiologi anak Nadas, Gadjah Mada Ununiversity Press, Yogyakarta, Indonesia
  • Nelson, 1992. Ilmu Kesehatan anak, Jakarta, EGC
  • A.H Markum, 1991, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak,jilid 1, Jakarta, Fakultas kedokteran UI
  • Bambang M, Sri endah R, Rubian S, 2005, Penanganan Penyakit Jantung pada Bayi dan Anak
  • Carpenito J.Lynda, 2001, Diagnosa Keperawatan, edisi 8, Jakarta, EGC
  • Sacharin,Rosa M, 1996. Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi II, Jakarta, EGC
  • Sudigdo dan Bambang.1994, Buku Ajar kardiologi Anak, Jakarta, IDAI
  • Sharon,Ennis Axton (1993), Pediatric care plans, Cumming Publishig Company, California
  • Whaley and Wong, 1995, Essential of Pediatric Nursing, Cv. Mosby Company, Toronto


Makalah atau artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Makalah Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF
Previous
Next Post »
Copyright © 2012 Aneka Makalah - All Rights Reserved