Makalah Strategi Pembelajaran Efektif
By: Ibrahim Lubis, M.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, guru dituntut agar mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga ia mau dan mampu belajar. Untuk bisa belajar efektif setiap orang perlu mengetahui apa arti belajar sesungguhnya. Belajar adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami sesuatu.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Jadi, proses belajar terjadi jika anak merespon stimulus (rangsangan) yang diberikan guru, selain itu untuk meraih pembelajaran yang efektif peserta didik juga dapat dibimbing oleh Guru dari pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki yang tersimpan dalam ingatan dan pemikiran mereka (Kognitif) dengan menggunakan teori dan metode pembelajaran dengan tepat. Jika hal itu belum terjadi maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan optimal.
BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Strategi Pembelajaran Efektif
Cara belajar yang efektif dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif diperlukan strategi yang tepat agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan seefektif mungkin. Dalam melaksanakan strategi tersebut, diperlukan beberapa hal yaitu:
A. Prinsip-prinsip belajar
Prinsip belajar merupakan cara untuk mencapai pembelajaran yang efektif. Dengan adanya prinsip belajar ini, akan terjadi sebuah perubahan bagi peserta didik yang signifikan diantaranya:
a. Perubahan yang disadari
b. Perubahan yang berkesinambungan
c. Perubahan fungsional
d. Perubahan bersifat positif aktif
e. Perubahan secara permanen
f. Perubuhan yang terarah
B. Esensi Belajar
a. Perubahan seluruh aspek pribadi
b. Proses yang disengaja dan disadari
c. Terjadi karena ada dorongan/kebutuhan yang ingin dicapai
d. Bentuk pengalaman yang sistematis, dan terarah
C. Rangkaian aktivitas belajar
a. Adanya kebutuhan dan tujuan : merasakan adanya kekurangan
b. Kesiapan untuk memenuhi kebutuhan
c. Pemahaman situasi : melihat aspek yang terkait dengan belajar
d. Menafsirkan situasi : hubungan berbagai aspek
e. Respons : aktivitas belajar
D. Hasil Pembelajaran
a. Informasi verbal
b. Kecakapan intelektual : diskriminasi, konsep konkret, aturan
c. Strategi kognitif
d. Sikap
e. Kecakapan motorik
D. Kualitas Belajar
a. Belajar untuk menjadi diri sendiri
b. Belajar untuk belajar
c. Belajar untuk berbuat
d. Belajar untuk hidup bersama secara damai
BAB III
KESIMPULAN
Untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif ditinjau dari kondisi dan suasana serta upaya pemeliharaannya, maka guru selaku pembimbing harus mampu melaksanakan proses pembelajaran tersebut secara maksimal. Selain itu untuk menciptakan suasana dan kondisi yang efektif dalam pembelajaran harus adanya factor factor pendukung tertentu seperti lingkungan belajar, keahlian guru dalam mengajar, fasilitas dan sarana yang memadai serta kerjasama yang baik antara guru dan peserta didik. Upaya-upaya yang tersebut merupakan usaha dalam menciptakan sekaligus memelihara kondisi dan suasana belajar yang kondusif, optimal dan menyenangkan agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan pembelajaran prestasi dapat dicapai dengan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
- Nawawi, Hadari, Organisasi Sekolah dan Pengelolaaan Kelas sebagai Lembaga Pendidikan (Jakarta: Haji Masagung, 1989)
- Purwanto, Ngalim, Psikologi pendidikan remaja (Bandung: Remaja Rosda Karya,1996)
- Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan (Jakarta: PT. Imtima, 2007) cet.11
- Prayitno, Dasar teori dan praksis Pendidikan (Jakarta: Grasindo, 2009)
- Rianto, Milan, Pengelolaan Kelas Model Pakem (Jakarta: Dirjen PMPTK, 2007)
- Semiawan, Cony, Pendekatan Keterampilan Proses (Jakarta: Gramedia, 1990)
- Slameto, Belajar dan Faktor - Faktor Belajar yang Mempengaruhi (Jakarta: rineka cipta, 1995)
- W. Gulo, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta : Grasindo, TT)