Makalah Konsep Pendidikan Islam
(Jati Diri Seorang Muslim sebagai Hamba Allah)
Oleh: Ibrahim Lubis
A. Pendahuluan
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniyah maupun rohaniyah, menumbuhsuburkan hubungan yang harmonis setiap pribadi manusia dengan Allah, manusia dan Alam semesta[1].
Pendidikan islam mengajarkan setiap manusia umumnya dan umat islam khususnya untuk mencapai dan mewujudkan sebuah tujuan yang sesungguhnya yaitu untuk selalu taat dan mengabdi kepada Allah Swt. Tujuan ini merupakan dasar yang paling utama sebagai bentuk pengabdian seorang hamba kepada Tuhannya.
Tidak semua manusia yang tunduk dan patuh kepada Allah swt. Ketidakpatuhan tersebut salah satunya didasari tidak adanya pendidikan dasar islam yang seharusnya sudah diajarkan saat manusia terlahir kedunia. Allah memberikan sebuah potensi fitrah pada manusia setiap ia lahir kepermukaaan dibumi ini, namun perlu adanya pendidikan dasar yang telah dibebankan kepada setiap orang tua sebagai pendidik awal bagi anaknya. orang tua mempunyai peran penting untuk membimbing, membina dan mendidik anaknya untuk menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.
Makalah singkat ini akan mengkaji mengenai Konsep Pendidikan Islam yang sesungguhnya. Bagaimana peran pendidikan Islam dalam mengajarkan dan membimbing manusia kearah jalan yang benar dan langkah serta upaya apa yang harus dilakukan pendidik agar dapat mewujudkan manusia atau anak didik menjadi manusia yang bertaqwa kepada allah.
B. Pembahasan
1. Dasar Utama Pendidikan Islam
Dasar pendidikan Islam tertumpu dalam Al-Qur`an dan sunnah Nabi. Di atas dua pilar inilah dibangun konsep dasar pendidikan Islam. Titik tolaknya dimulai dari konsep manusia menurut Islam. Menurut Haidar Putra daulay dasar pendidikan Islam adalah suatu konsep yang menggambarkan ciri suatu bentuk baik dalam hal yang nampak ataupun yang tidak terlihat. Manusia sebagai makhluk yang sempurna yang berperan sebagai subjek dan objek dalam kehidupan ini harus bijak dan mampu memahami konsep dasar pendidikan Islam. Untuk dapat memahaminya, maka diperlukan sebuah metode pembelajaran yang efektif dan efesien serta adanya sarana dan fasilitas yang sesuai[2].
2. Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan Islam terkait erat dengan tujuan penciptaan Manusia sebagai khalifah allah dan sebagai Hamba allah[3]. Dalam rangkaian tujuan pendidikan Islam, salah satu pakar pendidikan islam mengutarakan rincian tujuannya yaitu[4]:
- Untuk membantuk pembentukan akhlak
- Persiapan kehidupan di dunia dan Akhirat
- Menumbuhkan ruh ilmiyah
- Menyiapkan peserta didik dari segi profesional.
- Persiapan dalam berusaha untuk mencari rezeki
Sedangkan menurut As Syaibany bahwa tujuan pendidikan Islam adalah persiapan untuk kehidupan dunia dan akhirat[5]. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam yang utama adalah membentuk pribadi seorang muslim dan muslimat untuk menjadi hamba yang taat, tunduk dan patuh Kepada Allah. Selain itu, Tujuan Pendidikan Islam juga berorientasi kepada perwujuan suatu sikap yang selalu menghadirkan Allah sebagai Tuhan yang selalu mengawasi setiap makhluknya. Oleh karenaya, jika ini terwujud, maka akan terlahirlah bibit-bibit manusia yang bertaqwa dan beriman dan selalu berada dijalan yang benar dengan kehidupan bahagia dunia dan akhirat.
3. Aspek-aspek Pendidikan Islam
Manusia terlahir dari dua potensi alam yang berlainan tetapi satu dalam bentuk. Potensi itu berupa jasmani dan rohani. Potensi jasmani berupa fisik, sedangkan potensi rohani berupa pemikiran dan perasaan[6]. Kedua potensi ini sangat perlu pendidikan sebagai upaya mewujudkan manusia yang fitrah sebagai dasar utama penciptaan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini. Ada dua hal pola pendidikan yang harus ditanamkan kepada setiap manusia, pertama pendidikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam bidang akhlak dan moral.
Aspek aspek pendidikan yang perlu ditanamkan kepada manusia dalam konsep pendidikan Islam adalah:
- Aspek pendidikan Ketuhanan
- Aspek pendidikan akhlak
- Aspek pendidikan akal dan ilmu pengetahuan
- Aspek pendidikan fisik
- Aspek pendidikan kejiwaan
- Aspek pendidikan keindahan
- Aspek pendidikan keterampilan
4. Upaya Merealisasi Konsep Pendidikan Islam
Untuk merealisasikan konsep pendidikan Islam diperlukan perencanaan pendidikan yang meliputi:
- Kelembagaan
- Kurikulum
- Manajemen
- Pendidik
- Alat, sarana dan fasilitas
- Kebijakan pemerintah
C. Penutup
1. Kesimpulan
Dari keterangan-keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa Konsep Pendidikan Islam bermuara dalam dasar, tujuan, aspek-aspek serta realisasi sebagai bukti atas teori yang harus dibuktikan. Mewujudkan manusia yang beriman dan bertaqwa merupakan satu satunya tujuan akhir yang dimaksudkan kepada seluruh manusia, Karena pada hakikatnya seluruh alam yang diciptakan ini sebagai alat dan sarana bagi manusia untuk membina dan membentuk diri menjadi manusia yang bertanggung jawab atas amanah yang diberikan.
Keberadaan manusia di atas permukaan bumi ini merupakan satu bukti kekuasaan allah, oleh karenanya pendidikan islam menuntun untuk menjadikan setiap insan manusia menjadi manusia yang sesungguhnya yaitu manusia yang selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan pencapaian kehidupan yang bahagia baik di dunia dan akhirat.
Daftar Pustaka
- Haidar Putra Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam Di Indonesia, Jakarta: Rineka cipta, 2009
- Muhammad Al-abrasyi, At-Tarbiyyah al-Islamiyyah wa falasifatuha, Mesir: al-Halabi, 1975
[1] Haidar Putra Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam Di Indonesia (Jakarta: Rineka cipta, 2009), h. 6
[2] Ibid, h. 7
[3] Ibid, h. 7
[4] Muhammad Al-abrasyi, At-Tarbiyyah al-Islamiyyah wa falasifatuha (Mesir: al-Halabi, 1975), h.22-25
[5] As Syaibany 1975, h. 292
[6] Haidar Putra Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam Di Indonesia, h. 8