Nikotin ialah senyawa kimia yang didapat dari tumbuhan serta dapat menimbulkan rasa ketergantungan kepada pemakainya. Senyawa ini juga masuk dalam komponen zat psikoaktif yang mempunyai sifat utama toleransi, adiksi, dan habituasi. Biasanya, senyawa ini ditemui pada produk rokok dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Berikut manfaat nikotin di samping dampak buruknya.
Simak 8 Manfaat Nikotin
1. Membantu berhenti dari kebiasaan merokok
Dalam medis, nikotin juga dipakai untuk menghentikan kebiasaan merokok. Persentase kemungkinan perokok aktif mampu berhenti merokok sekitar 50%-70% bila melakukan terapi pengganti nikotin. Nantinya, dosis nikotin akan dikurangi perlahan bersamaan dengan penggunaan inhaler serta penanaman sugesti dan komitmen bahwa merokok secara berkepanjangan akan berdampak buruk terhadap kesehatan di masa tua.
2. Memberi efek kupu-kupu
Manfaat nikotin selanjutnya ialah memberi efek kupu-kupu. Saat mengonsumsi nikotin dalam kemasan rokok, orang-orang akan merasakan kenikmatan seperti sedang berbahagia. Hal ini lantaran saat senyawa nikotin masuk dalam badan, otak akan menyuruh sel tubuh memproduksi hormon dopamin sehingga menambah perasaan berbunga-bunga.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Pemakai nikotin akan mendapat manfaat berupa peningkatan kekebalan tubuh dalam melindungi diri dari terjangkitnya sebuah virus. Manfaat ini telah teruji dalam sebuah penelitian di Israel yang menyatakan bahwa perokok aktif maupun mantan perokok memiliki resiko yang lebih rendah dalam terjangkit sebuah virus.
Lalu, ada pula penelitian yang dilakukan di Texas di tahun 2016 yang menyatakan bahwa penggunaan nikotin murni terbukti dapat mencegah demensia dan mencegah obesitas. Hal ini terlihat pada mantan perokok yang memiliki berat badan lebih banyak dibanding dahulu saat masih aktif merokok.
4. Menghangatkan tubuh
Manfaat nikotin berikutnya ialah dapat menghangatkan tubuh. Manfaat ini dirasakan saat pemakainya berada di lingkungan yang memiliki suhu rendah.
5. Menajamkan indera
Mengonsumsi nikotin, dapat membuat seseorang merasa lebih berenergi dalam melakukan suatu aktivitas. Tingkat kewaspadaan, ingatan, gairah, kemampuan motorik, dan fokus seseorang akan cenderung meningkat. Dan bila seseorang merasa mengantuk, setelah mengonsumsi sedikit nikotin matanya akan terasa lebih segar.
6. Mengenyangkan tubuh
Penggunaan nikotin dapat mengenyangkan tubuh. Saat senyawa ini masuk dalam tubuh, cadangan glukosa yang tersimpan akan ditransfer ke dalam sel darah merah. Sehingga kadar gula yang tinggi ini mampu membantu pemakainya merasa kenyang tanpa makan. Fenomena ini dinamakan hiperglikemia. Dan kebanyakan dijumpai pada perokok kurus.
7. Menenangkan pikiran
Kandungan nikotin yang terdapat pada sebatang rokok produksi Indonesia sekitar sekitar 8-20 miligram. Dan bila dalam persentase, penggunaannya sekitar 5%. Meskipun terbilang sedikit, namun penggunaan ini sudah cukup untuk digunakan sebagai obat antidepresan. Yakni bila seseorang sedang mengalami stres lalu susah tidur, pemakainya akan merasa rileks secara psikis sehingga membuatnya mudah merasa terkantuk. Fenomena ini dinamakan efek bifasik.
Namun dengan catatan penggunaan nikotin sebagai obat antidepresan dilarang melebihi yang sudah ditentukan agar Anda tidak mengalami overdosis.
8. Melindungi tumbuhan dari hama
Pada tahun 1960, ditemukan penggunaan nikotin dalam bidang pertanian. Manfaat nikotin ini berupa perlindungan tumbuhan terhadap serangan hama. Meskipun, bila di Indonesia penggunaan nikotin untuk pertanian jarang ditemukan.
Di balik segudang manfaat nikotin yang dipunya, nikotin juga dapat berdampak buruk terhadap sistem pernapasan serta kesehatan psikis bila dikonsumsi secara sembarangan. Jadi bila Anda memutuskan untuk memakai nikotin, batasilah penggunaannya secara teratur.